Blog

Sumber Air Baku

Sumber Air Baku Beserta Karakteristik Dan Asalnya

Saat Ini,air merupakan sumber daya terbatas yang harus dikelola. Sumber air untuk berbagai keperluan berasal dari air permukaan (sungai,danau,dan waduk)) dan air tanah. Sumber air tersebut hakikatnya berasal dari air hujan. Air hujan yang masuk melalui lapisan  batuan dan membentuk tandon, dikenal sebagai air tanah. Jika air tanah dalam kondisi tekanan tinggi,air tanah tersebut dapat mengalir ke permukaan tanah secara otomatis sebagai mata air (spring).

Lokasi sumber air biasanya jauh dari penggunanya. Saluran/kanal,reservoar,sumur dan menara air merupakan sarana buatan manusia untuk mengumpulkan dan memindahkan air dari sumber-sumber air alami kelokasi air tersebut diperlukan. Air waduk,sumur dan sungai biasanya harus diolah sebelum didistribusikan dan digunakan atau dikonsumsi karena adanya kontiminasi.

Air hujan sebagian meguap balik ke atmosfer dan sebagian lagi mengalir langsung ke sungai atau mengalir kebawah masuk kedalam lapisan tanah menuju air tanah. Zona dalam tanah diatas “water table” disebut sebagai daerah aerasi,yaitu zona berpori yang terisi dengan campuran antara udara dan air.

Air permukaan secara alami  cenderung mengandung padatan tanah tersuspensi,bakteri,dan bahan organik hasil pembusukan tanaman dan hewan. Oleh karena itu,air yang diambil secara langsung dari sungai atau danau pada umumnya belum cukup baik untuk keperluan konsumsi manusia secara langsung. Tingkat pencemaran air permukaan sering dinilai dari parameter cemaran biologis. Sebagai acuan umum,air permukaan dengan jumlah koliform sampai dengan 5.000/100 ml dan kekeruhan sampai dengan 10 unit dapat dianggap sebagai air baku yang baik. sebaliknya,air baku dengan jumlah kontaminan koliform lebih dari 20.000/100ml  dan kekeruhan lebih dari 250 unit dianggap sebagai air baku dengan mutu rendah dan memerlukan pengolahan ekstensif guna memenuhi standar mutu air minum . Tidak seperti air tanah yang biasanya hanya memerlukan sedikit perlakuan ,air permukaan sering memerlukan pengolahan secara lebih ekstensif,terutama jika air tersebut tercemar berat oleh berbagai aktifitas manusia seperti industri,pertanian,pemukiman,pertambangan,perdagangan dan rekreasi.

Di daerah yang sumber airnya terbatas,industri besar yang membutuhkan air dalam jumlah besar lebih sering mengutungkan secara ekonomis apabila mengolah air limbahnya hingga pada tingkat mutu tertentu dan dapat digunakan kembali,misalnya industri pulp dan kertas. Kelayakan daur ulang air limbah ini bergantung pada jumlah dan karakteristiknya serta kondisi setempat. Selain itu,karakteristik air limbah menentukan metode pengolahan yang sesuai dan derajat pengolahan yang diperlukan. Sementara daur ulang air untuk keperluan non konsumsi  (misalnya penyiraman taman) membutuhkan tingkat pengolahan yang relatif lebih sederhana, opsi pengunaan air daur ulang untuk keperluan industri dan domestik (direct dan indirect potable)  membutuhkan tingkat pengolahan yang jauh lebih kompleks.

Kontraktor Instalasi Pengolahan Air (Water Treatment Plant) Handal & Terpercaya

Daerah tertentu, misalnya di daerah pantai kadang-kadang tidak memiliki sumber air tawar yang cukup. Di daerah seperti ini,penyediaan air bersih sering membutuhkan biaya mahal. Kebutuhan air di daerah seperti ini sering dipenuhi dengan memanfaatkan air payau,air laut,atau pemanenan air hujan (rainwater harvesting). Untuk memenuhi kebutuhan air di daerah tersebut,dibutuhkan teknologi khusus sesuai dengan kemampuan teknis dan finansial masyarakat setempat.

sumber : IPBpress (Teknologi Proses Pengolahan Air) 

2 thoughts on “Sumber Air Baku

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

error: Content is protected !!
Form Kontak Kami

Kami Akan Segera Merespon Pesan Anda,Terimakasih

    Nama Anda (wajib diisi)

    Email Anda (wajib diisi)

    Judul Pesan(wajib diisi)

    Isi Pesan (wajib diisi)

    X
    Hubungi Kami Via Form Kontak