Hasil Olahan Limbah Tinja PD PAL Jaya Ini Bening dan Tak Berbau
Jakarta – Hasil pengolahan limbah tinja menggunakan teknologi PAL-Andrich Tech System bukanlah air yang bisa diminum. Nah, seperti apa sebenarnya wujudnya?
detikcom mengunjungi IPLT (Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja) di Jalan Lingkar Luar, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Senin (28/5/2018). Kordinator di IPLT (Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja) Romel Sitompul membuka keran hasil olahan mesin Andrich. Saat dituang ke dalam gelas, air tersebut terlihat bening.
Secara kasatmata, tidak ada perbedaan dengan air minum kemasan yang beredar. Dia pun awalnya terkejut saat pertama kali melihat hasil mesin itu dua minggu lalu.
“Ini dalam waktu 30 menit. Dengan cara mekanik butuh waktu 7 hari,” kata Romel kepada detikcom.
Keran tersebut hanya untuk mengecek hasil air. Air olahan sendiri disalurkan dalam kolam besar tidak jauh dari lokasi.
Air bersih hasil olahan keluar dari pipa paralon. Air terus mengucur masuk ke bak.
“Nanti akan kita coba masukkan ikan untuk membuktikan air ini kualitas bagus,” kata Romel.
Romel dan detikcom sempat menadah air itu dengan tangan. Tidak ada rasa lengket dari air tersebut.
“Air ini untuk bersih-bersih ya. Tidak bisa diminum,” ucap Romel.
Saat dicium, tidak ada lagi bau tinja. Air ini nantinya akan disalurkan ke Kali Angke samping IPLT.
“Bisa dibayangkan, kalau air di sungai bisa bersih seperti ini. Kemudian ikan bisa hidup di sungai,” ucap Romel.
Jasa Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Indonesia
Teknologi PAL-Andrich Tech System ini diresmikan oleh Wagub DKI Sandiaga Uno pada Rabu (23/5) yang lalu. Sandiaga mengatakan PAL-Andrich Tech System merupakan teknologi pengolahan limbah yang memiliki keistimewaan dari alat pengolahan tinja lainnya.
“Ini pertama kali, dan air tinja yang diolah oleh PD PAL Jaya biasanya dilakukan suatu proses dan butuh waktu 7 hari untuk menjadi air buangan. Ini hanya setengah jam sudah bisa di utilitas, buat menyiram bunga dan toilet,” kata Sandiaga dalam sambutannya saat meresmikan PAL-Andrich Tech System, Rabu (23/5).
PD PAL Jaya juga sudah menegaskan bahwa air hasil olahan limbah tinja ini bukan untuk diminum. Direktur Utama PD PAL Jaya Subekti menjelaskan limbah tinja diolah agar tidak mencemari lingkungan.
“Melalui sistem olahan ini (sistem PAL-Andrich Tech) untuk memperbaiki kualitas olahan limbah, jadi tidak diperuntukkan untuk air minum,” kata Subekti dalam jumpa pers di Kantor PD Pal Jaya, Jalan Sultan Agung, Jakarta Selatan, Senin (28/5).
sumber : detik.com/Hasil Olahan Limbah Tinja PD PAL Jaya Ini Bening dan Tak Berbau
repost oleh bizonawter.id
Pingback: Saat Air Olahan Tinja Ini Dipakai Cuci Muka | Bizonawater
Beneran endak keliatan bekas air tinja