Kebutuhan Air Krusial, 17 Pengolah Air Siap Minum Dipasang di Sulteng
Palu – Kebutuhan akan air bersih masih menjadi kebutuhan krusial bagi korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah. Kementerian ESDM menyediakan alat pengolah air bersih untuk korban dan pengungsi.
Selain pembuatan puluhan sumur bor di sejumlah titik lokasi bencana, Tim Siaga Bencana K-ESDM juga meluncurkan program “Air Bersih Siap Minum” (ABSM) melalui pemasangan Water Treatment untuk mengolah air baku (air PAM/sumur/sungai) menjadi air minum dan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.
Jasa Water Treatment Plant Air Bersih Terpercaya
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi, dan Kerjasama Kementerian ESDM Agung Pribadi menjelaskan, hingga awal Desember 2018 telah dioperasikan 17 unit ABSM yang tersebar di 15 lokasi di Kota Palu, Kabupaten Sigi, dan Kabupaten Donggala.
Secara keseluruhan 17 unit ABSM melayani kebutuhan air bersih 22.241 jiwa pengungsi dan penduduk. Mereka bisa memperoleh air bersih secara cuma-cuma.
“Dalam waktu dekat ini Tim Siaga Bencana Kementerian ESDM akan melakukan instalasi sebanyak lima ABSM di sejumlah lokasi di Sulawesi Tengah,” kata Agung dalam keterangan tertulis.
Program ABSM dari Tim Siaga Bencana K-ESDM ini mendapat dukungan penuh dari perusahaan-perusahaan yang bergerak di sektor energi dan pertambangan.
Agung merinci, sejak 17 Oktober sampai 24 November 2018 telah beroperasi 14 unit ABSM yang tersebar di 12 lokasi di Palu, Sigi, dan Donggala yang dapat memberikan akses air minum dan air bersih bagi 16.975 jiwa pengungsi.
Pada awal Desember telah dipasang lagi tiga unit ABSM tipe 2000 GPD yang sumbangan oleh perusahaan tambang Adaro Indonesia. Masing-masing unit dapat menghasilkan 7.000 liter air minum dan 24.000 liter air bersih setiap harinya.
PT. Bizona Prima Perdana : Instalasi Pengolahan Air Bersih Handal Di Indonesia
Ketiga unit ABSM tersebut melayani 5.266 jiwa pengungsi dan penduduk yang tersebar di Posko Pengungsian Lapangan Gawalise, Kel. Duyu, Kec. Palu Barat, Kotamadya Palu, di Desa Omu, Kec. Gumbasa, Kab. Sigi, dan di Desa Tompe, Kec. Sirenia, Kab. Donggala.
sumber : detik.com